UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGGIRING DALAM PERMAINAN SEPAK BOLA MENGGUNAKAN MODEL DIVERGEN PADA SD NEGERI SUKAMULYA II CIKUPA KAB. TANGERANG
Kata Kunci:
Divergen, Menggiring, Sepak bola.Abstrak
Penelitian bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Menggiring di SD Negeri Sukamulya II dan mengetahui apakah Model mengajar divergen dapat meningkatkan kemampuan teknik dasar Menggiring siswa SD Negeri Sukamulya II pada permainan sepak bola. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (action research). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V dengan jumlah siswa 24 orang (Total Sampling). Metode dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, dengan Pre Test, Tes Siklus I, Tes Siklus II. dari hasil penelitian menunjukkan, penerapan Model Pembelajaran Model Divergen mampu meningkatkan hasil belajar siswa siswa kelas V. SD Negeri Sukamulya II Peningkatan hasil belajar siswa tesebut dapat dilihat dari nilai hasil belajar yang dicapai melalui pemberian tes seperti Pre Test, Siklus I, dan Siklus II. Dalam proses pembelajaran pada Pre Test dengan jumlah siswa keseluruhan 24, yang tuntas sebanyak 3 orang atau 20 %. Dalam proses pembelajaran pada siklus I jumlah siswa yang tuntas sebanyak 8 orang atau 40%. Dalam proses pembelajaran pada siklus II jumlah siswa yang tuntas sebanyak 22 atau 91,66%. Dengan Metode Model Divergen dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pembelajaran teknik Menggiring pada siswa kelas V. SD Negeri Sukamulya II, Tahun Ajaran 2019/2020.
Referensi
Agus Supriyono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Amin Suyitno. (2009). Modul Buku Ajar PLPG Guru-guru Matematika
Pembelajaran Inovatif. Semarang: Jurusan MIPA Unnes .
Bucher, Charles A. (1983). Foundation of Physical Education and Sport. Missouri : CV Mosby Company.
B, Suryosubroto. 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta : PT. Rineksa Cipta).
Coerver, Wiel. 1985. Sepak bola (Program Pembinaan Pemain Ideal). Jakarta : PT. Gramedia
Cook, Malcolm. 2013. Drills Sepak bola untuk Pemain Muda. Jakarta : PT. Indeks.
Dahlan, M.D. 1990. Model-model Mengajar. Bandung: CV. Diponegoro.
Hamdani, A.R. 2007. Permainan Sepak Bola. Surabaya : Apollo.
Joyce, B & Weil. (2009). Model-model Pengajaran. Edisi 8. Terjemahan A. Fuwaid & A. Mirza. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Kemmis S dan Mc Taggart R. 1998. The Action Research Planner. Victoria Dearcin : University Press.
Mosston Muska & Asworth Sara. 1994. Foundamentals of Teaching Methods. New York : Harvard University.
Slavin, R. E. (2005). Cooperative learning teori, riset dan praktik. Bandung: Nusa Media.
Sukidin, dkk., 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Insan Cendekia.
Syafaruddin, Irwan Nasution (2005). Manajemen Pembelajaran. Jakarta : Quantum Teaching, Cat I.
Syaiful Sagala, 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Trianto, 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 N Komariah, Muhammad Rohadi

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.