Pengaruh Latihan Kekuatan Otot Tungkai Terhadap Ketepatan Tendangan Shooting Dalam Permainan Sepak Bola Pada Atlit SSB (Sekolah Sepak Bola) Badak Muda Kabupaten Pandeglang

Penulis

  • Septi Citra Permana STKIP Mutiara Banten

Kata Kunci:

Kekuatan otot tungkai, ketepatan tendangan shooting

Abstrak

Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kekuatan otot tungkai terhadap tendangan shooting dan meningkatkan intensitas latihan teknik dasar tendangan shooting dalam permainan sepak bola pada Atlit SSB (Sekolah Sepak Bola) Badak Muda Kabupaten Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penilitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan rancangan Pre-Post Tes desain. Populasi yang digunakan adalah Atlit SSB (Sekolah Sepak Bola) Badak Muda Pandeglang sebanyak 20 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik random, setelah random diperoleh sampel dilakukan tes awal yaitu tes Shooting Bobby Charlton. Dari hasil itu dilanjutkan pengelompokan subyek dengan menggolongkan menjadi dua kelompok dengan cara hasil tes awal diranking, selanjutnya pola yang digunakan adalah A-B-B-A. Memberikan perlakuan kepada kedua kelompok dengan perlakuan yang berbeda, yaitu : kelompoak A diberi latihan Gym dan kelompok B diberi latihan Run ABC. Memberikan tes akhir kepada kedua kelompok dengan jenis tes yang sama dengan tes awal, yaitu test Shooting Bobby Charlton. Latihan diberikan sebanyak 3 kali dalam seminggu selama 6 minggu atau dalam 18 kali pertemuan. Hasil analisis deskriptif diperoleh nilai rata-rata gain skor pada kelompok latihan Gym sebesar 41dan ABC Run sebesar 22, hal tersebut menunjukan bahwa latihan Gym memberikan pengaruh yang lebih tinggi dari pada latihan ABC Run pada tendangan shooting di SSB Badak Muda Pandeglang

Referensi

Adi, Sapto. (2016). Pengaruh Latihan Plyometric Skipping dan Split Jump Terhadap Hasil Kecepatan Lari Sprint 60 m Untuk Peserta Ekstrakurikuler Usia 15-17 Tahun di SMAN 1 Turen. Skripsi. Malang: Universitas Negeri Malang.

Mielke Danny, 2007. Dasar-Dasar Sepak Bola, Bandung: Pakar Raya

Sukadiyanto, 2002.Teori dan Metodologi Melatih Fisik Petenis. Yogyakarta: FIK UNY Yogyakarta

Firdian Waluyo. (2009). Perbedaan Kekuatan dan Daya Tahan Otot Tungkai Antara Pemain Belakang, Pemain Tengah dan Pemain Depan UKM Sepakbola UNY.Skripsi.UNY.

Mochamad Sajoto. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta: FPOK- IKIP Semarang.

Setiawan, Iwan. (1992). Manusia dan Olahraga. Bandung: ITB dan FPOK IKIP Bandung

Irianto, Djoko Pekik. (2002). Dasar Kepelatihan.Yogyakarta : FIK UNY

Ismaryati, 2006.Tes dan Pengukuran Olahraga. Surakarta: Sebelas Maret University Press

Nurhasan, 2001.Tes dan Pengukuran dalam Pendidikan Jasmani.Jakarta: Depdiknas

Setiadi, 2007.Anatomi Fisiologi Manusia. Yogyakarta. Graham Ilmu

Sugiyono, 2010.Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta

Suharsimi, Arikunto, 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta

Nurhasan. (1994). Tes dan Pengukuran Pendidikan Olahraga. Bandung : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Bandung.

Unduhan

Diterbitkan

22-03-2022