PENGARUH METODE PERMAINAN BRAYN GYM DAN PLASTISIN TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI RA ASSYUROYA

Penulis

  • Devi Elisa
  • Bayu Purnama G
  • Septi Citra Permana

Kata Kunci:

Brayn Gym, Plastisin, Motorik Halus

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh perkembangan motorik halus pada anak usia dini dengan menggunakan metode permainan brayn gym dan plastisin di RA Assyuroya, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen karena peneliti ingin mengetahui secara pasti pengaruh penggunaan metode permainan brayn gym dan plastisin pada pembelajaran motorik halus anak pada dua kelompok sampel yang dijadikan penelitian. Penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode permainan brayn gym dan plastisin  terhadap perkembangan motorik halus anak memiliki pengaruh positif. Pengujian hipotesis ini diuji dengan anova 2 jalur, dengan kriteria pengujian : jika thitung > ttabel, maka Ha diterima. Sedangkan jika thitung < ttabel maka Ho ditolak. Berdasarkan nilai signifikansi adalah sebagai berikut: Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka Ha  diterima. Sedangkan, jika Sig (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak. dengan tingkat signifikansi a=5%. Berdasarkan perhitungan menunjukan bahwa thitung > ttabel (th : 28,140 > tt :1,703) pada taraf signifikansi 5% maka Ha diterima. Selain itu, hasil penghitungn N-gain dari selisih pretest postest permainan brayn gym = 28,27 dan pretest postest permainan plastisin = 23,74 maka selisih keduanya yaitu 4,53 antara X1 dan X2 artinya terdapat perbedaan antara kelompok metode permainan brayn gym dan kelompok permainan plastisin. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan metode permainan brayn gym lebih unggul dari pada pembelajaran dengan menggunakan permainan plastisin.

Unduhan

Diterbitkan

10-12-2024

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama