PENGARUH METODE PERMAINAN BRAYN GYM DAN PLASTISIN TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI RA ASSYUROYA
Kata Kunci:
Brayn Gym, Plastisin, Motorik HalusAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh perkembangan motorik halus pada anak usia dini dengan menggunakan metode permainan brayn gym dan plastisin di RA Assyuroya, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen karena peneliti ingin mengetahui secara pasti pengaruh penggunaan metode permainan brayn gym dan plastisin pada pembelajaran motorik halus anak pada dua kelompok sampel yang dijadikan penelitian. Penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode permainan brayn gym dan plastisin terhadap perkembangan motorik halus anak memiliki pengaruh positif. Pengujian hipotesis ini diuji dengan anova 2 jalur, dengan kriteria pengujian : jika thitung > ttabel, maka Ha diterima. Sedangkan jika thitung < ttabel maka Ho ditolak. Berdasarkan nilai signifikansi adalah sebagai berikut: Jika Sig. (2-tailed) > 0,05 maka Ha diterima. Sedangkan, jika Sig (2-tailed) < 0,05 maka Ho ditolak. dengan tingkat signifikansi a=5%. Berdasarkan perhitungan menunjukan bahwa thitung > ttabel (th : 28,140 > tt :1,703) pada taraf signifikansi 5% maka Ha diterima. Selain itu, hasil penghitungn N-gain dari selisih pretest postest permainan brayn gym = 28,27 dan pretest postest permainan plastisin = 23,74 maka selisih keduanya yaitu 4,53 antara X1 dan X2 artinya terdapat perbedaan antara kelompok metode permainan brayn gym dan kelompok permainan plastisin. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran dengan metode permainan brayn gym lebih unggul dari pada pembelajaran dengan menggunakan permainan plastisin.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Admin Pendukung; Devi Elisa, Bayu Purnama G, Septi Citra Permana

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.